Ball mill merupakan salah satu Alat Lab Mining yang sangat dibutuhkan supaya bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal dalam proses penghancuran pada tingkat halus karena pada dasarnya mesin grinding ball mill ini menggunakan sebuah teknologi Balls atau bola-bola yang di rancang khusus sehingga mempunyai luas permukaan pada per unit hingga lebih dari rod untuk bisa menghasilkan jenis bahan baku material yang sangat halus. Teknologi ball mill ini diterapkan seperti dalam pabrik semen yaitu pada bagian mesin industri semen yang dikelolanya.
Prinsip kerja dari Ball mill ini yaitu dengan memutarkan tabung yang berisi dengan peluru besi seperti halnya bola-bola yang telah diisikan dalam mesin grinding tersebut serta bahan itu terbuat dari baja. Pada proses penghaluskan ini terjadi yaitu karena mesin grinding yang selalu berputar sehingga ball yang ada di dalamnya ikut juga menggelinding, menggiling dan menggerus seluruh bahan material yang ada di dalam grinding sampai dengan halus. Apabila kecepatan pada putarannya terlalu cepat maka bola-bola tersebut yang ada di dalam mesin grinding ini akan menempel pada bagian tabung, sehingga hasil yang didapatkan juga tidak bagus jadi untuk pengaturan juga perlu disesuaikan supaya untuk hasilnya juga bisa maksimal.
Spesifikasi Ball Mill
Alat Lab Mining – Bola-bola penggiling yang terbuat dari bahan baja ini, baik itu dari baja karbon tinggi, baja paduan, baja cor-coran, baja tempa serta konsumsi berat perbola yang berkisar yaitu antara 0.1 hingga 1.0 kg untuk per ton bijih, namun itu juga tergantung dari kekerasan bijih yang nantinya akan digerus sampai dengan halus. Proses pengisian pada bola-bola besi ini yaitu dilakukan sebesar 40 hingga 50% dari volume ball mill (dari volume silnder pada tempat penampungan bahan material), kemudian yang sekitar 40% lagi ialah merupakan ruang kosong yang nantinya akan difungsikan untuk ruang udara.
Jenis silinder penampungannya pun terbuat dari bahan material besi yang sangat berkualitas untuk bisa menghasilkan sebuah bijih atau material yang sangat maksimum, serta dengan menggunakan volume yang berbeda-beda pula, namun itu juga tergantung dari kebutuhan para konsumen karena terkadang ada juga industri penggerusan pada tingkat rumahan seperti pembijihan untuk air raksa serta berujung dengan logam mulia, lalu ada juga industri besar yaitu seperti dalam pemproduksi semen. Untuk jenis mesin Ball Mill standart biasanya dapat bekerja dengan kecepatan yang telah disetting secara default yaitu 70 hinga 80% dari kecepatan rata-rata kritisnya. Mesin grinding ball mill juga mempunyai klasifikasi jenis mesin rod mill misalnya yaitu grate mill, peripheral dicharge mill dan offerflow mill.
Demikian itulah mengenai cara kerja dan spesifikasi dari ball mill yang merupakan salah satu dari Alat Lab Mining. Bagi Anda yang membutuhkan alat ball mill ini, maka Anda bisa langsung menghubungi kontak atau datang ke tempat kami.